Tak kurasa sakitnya duri
Kuterjang derunya ombak
Kuhantam kerasnya karang
hanya tuk dapatkan kau
Ta peduli apa sakitku
Ta kuanggap seberapa hartaku
Ta kuhitung berapa penatku
Demi kutunjukkan sepenuh cinataku
Apa lagi yang ingin kutujukkan
Apa lagi yang ingin kau minta
Apa lagi yang ingin mau
Memang ta semua ku sanggupi
Semampuku memnuhi permintaanmu
Sekuatku memenuhi kemauanmu
Nyawapun kurelakan untuk itu
Karena itulah,
Terimalah sepenuh cintaku ini
Agar kau ta bergeming menatapku
Hingga kau merinduiku..
daripada bagiin dan makan duit korupsi mending bagiin ilmu dan makan ilmu sampai pinter...
Senin, 18 April 2011
Selasa, 18 Januari 2011
Aku yakin kau bisa
Gemerisik air itu akan berhenti berisik
Gemuruh guntur pun terus meluntur
Gegah gunung nya tak akan lagi resah
Gemerlap malam mu tidak akan terus lelap
Sesakit duri menusuk
Sepedih mata menangis
Sepahit bibir mengucap
Sengilu hati mengiris
Aku yakin...
Secercah kebahagian menerpa
Semeringah senyumu menyapa
Segundah gulanamu terhempas
Setelah semua menimpa
Mekarlah bungamu, agar kau muda lagi
Tutup mahkotamu, agar hatimu terjaga
Semerbakan harumu, agar kebaikan terpancar
Buka kelopakmu, karena lebah mendatangi
Biarlah angin menghempasmu
Biarlah matahari menyinarimu
Biarlah bulan jadi penerangmu
Agar Tuhan tahu bahwa kau memerlukanNya
Gemuruh guntur pun terus meluntur
Gegah gunung nya tak akan lagi resah
Gemerlap malam mu tidak akan terus lelap
Sesakit duri menusuk
Sepedih mata menangis
Sepahit bibir mengucap
Sengilu hati mengiris
Aku yakin...
Secercah kebahagian menerpa
Semeringah senyumu menyapa
Segundah gulanamu terhempas
Setelah semua menimpa
Mekarlah bungamu, agar kau muda lagi
Tutup mahkotamu, agar hatimu terjaga
Semerbakan harumu, agar kebaikan terpancar
Buka kelopakmu, karena lebah mendatangi
Biarlah angin menghempasmu
Biarlah matahari menyinarimu
Biarlah bulan jadi penerangmu
Agar Tuhan tahu bahwa kau memerlukanNya
Langganan:
Postingan (Atom)